Bahaya! Komplikasi Tifus Bisa Sebabkan Kematian - IniKabarKu.com

Breaking


PERKEMBANGAN VIRUS CORONA

Berita Selengkapnya

Bersama Lawan Covid-19

Bahaya! Komplikasi Tifus Bisa Sebabkan Kematian



Penyakit tifus harus tertangani dengan baik, dan diketahui perkembangannya sejak dini. Jika  keadaan sudah parah dapat menimpulkan komplikasi yang cukup berbahaya, baik di usus maupun di organ selain usus.

Dimana bakteri ini menyerang saluran pencernaan tubuh manusia yang dihinggapinya. Sehingga menimbulkan rasa demam tinggi, biasanya demam untuk penyakit typus terjadi sekitar tujuh hingga empat belas hari.


Gejala lainya yang terasa bagi penderita adalah ada gangguan pencernaan seperti sulit buang air besar, mual, muntah, nyeri otot, lemas dan terjadi penurunan kesadaran. Sebagian penderita mengigau disaat tidur.


Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah dengan memberikan obat penurun demam. Jika dalam waktu sekitar tujuh hari demam tersebut tidak kunjung sembuh segera berobat ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.


Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter adalah dengan memeriksa suhu badan pasien yang meningkat. Jika disertai dengan pembesaran limpa harus dulakukan tes widal atau tubeks untuk mengtahui  diangnosis typus.


Menurut dr dr Bellza Rizki Ananta komplikasi ini misalnya terjadi perdarahan usus, atau bahkan usus bisa berlubang. Sementara pada organ di luar usus dapat menimbulkan komplikasi pada sistem peredaran darah, gangguan paru, ginjal, hati, dan juga sistem kesadaran yang bisa menyebabkan kematian

Cara terbaik untuk penyembuhan tifus adalah istirahat total (full bedrest) dan diet makanan. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk istirahat, setidaknya selama tujuh hari. Hal ini, sebagai cara tepat untuk mencegah perkembangan kuman dan penyebarannya. Selain dari pemberian obat antibiotik pembunuh bakteri.  


Bakteri Salmonella
Faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit typus adalah imunitas tubuh yang kurang bagus dan terpaparnya makanan oleh bakteri salmonella. Bakteri tersebut masuk lewat mulut lewat makanan, lalu kemudian menyerangan saluran cerna. Dimana sumber awal bakteri tersesebut adalah kotoran manusia.



Para penderita penyakit typus, kebanyakan dari golongan yang tidak bisa menjaga kebersihan lingkungannya, terutama makanan. Jika makanan yang dimakan bersih, maka bakteri Salmonella tidak akan mudah datang ke makanan tersebut.

Adapun, cara pencegahan yang baik adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menyediakan sarana air minum yang memenuhi syarat, pembuatan jamban yang hygienis, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.


Sementara untuk anak-anak sekarang sudah ada vaksin imunisasi untuk mencegah penyakit typus,  vaksin ini biasanya diberikan pada anak-anak yang berusia dua tahun. Selain itu untuk menjaga imunitas tubuh, penuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Sumber: yahoo.comtribunnews.com